Nama : Aldo Angio
NIM : S22 15 051
SEJARAH PERKEMBANGAN
MEDIA CETAK
Penemu pertama Media Cetak adalah Johannes Gutenberg pada
tahun 1455 terutama di Negara Eropa. Perkembangan awal terlihat dari penggunaan
daun atau tanah liat sebagai medium bentuk media sampai percetakan. Gutenberg
mulai mencetak Bible melalui teknologi cetak yang telah ditemukannya. Teknologi
mesin cetak Gutenberg mendorong juga peningkatan produksi buku menjadi hitungan
yang tidak sedikit. Teknologi percetakan sendiri menciptakan momentum yang
justru menjadikan teknologi ini semakin mendorong dirinya untuk berkembang
lebih jauh.
Lanjutan dari perkembangan awal media cetak adalah dimana
perkembangan teknologi yang belum berkembang, yaitu media cetak dibuat memakai
mesin tik untuk membuat suatu iklan produk sedangkan gambar-gambar atau animasi
yang memperbagus iklan produk itu dibuat secara manual dengan menggunakan pena.
Media cetak awal lebih banyak memperlihatkan perkembangan bentuk penerbitan
ketimbang isi media itu sendiri. Novel adalah bentuk yang lazim karena bisa
dicetak secara massal tapi tetap murah.
Tanda-tanda perkembangan media cetak adalah melek huruf
(kemampuan untuk baca-tulis). Memang melek huruf adalah kondisi yang dipunyai
oleh kaum elite. Bahasa yang berkembang pun hanya beberapa bahasa pokok, bahasa
latin – misalnya. Perkembangan pendidikan pada abad 14 juga mendorong
perkembangan orang yang melek huruf. Perkembangan sosial pun mendorong
kemampuan baca tulis orang kebanyakan, sehingga perkembangan dramatis media
cetak pun semakin luas.
Perkembangan media cetak sekarang yaitu didukungnya
perkembangan teknologi yang sudah berkembang, sehingga dapat memudahkan orang
untuk membuat suatu iklan yang lebih kreatif dan atraktif. Dapat dijelaskan
bahwa perubahan perkembangan awal media cetak dan perkembangan sekarang media
cetak adalah didukung perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga
membawa perubahan pada bagian bentuk, format, struktur, tekstur dan model dari
iklan tersebut, akan tetapi perkembangan teknologi tidak mempengaruhi atau
mengubah isi dari suatu iklan yang muncul di media. Pembuatan media cetak
sekarang dengan teknologi yang canggih adalah dengan menggunakan computer untuk
mendesain iklan suatu produk dengan menggunakan grafis dan dicetak dengan
printer.
Perkembangan media cetak sekarang terutama dalam
pembuatan buku-buku, pembuatan lebih mudah dan murah serta tidak menyita banyak
waktu si pembuat untuk membuata buku yang dicetak melalui computer. Dengan
demikian perkembangan ilmu pengetahuan semakin baik, karena orang-orang dengan
mudah mendapatkan materi atau buku catatan yang telah dicetak. Buku catatan
lebih muda didapatkan masyarakat dan dunia pendidikan semakin maju.
Perkembangan media cetak juga melalui penyebarannya pada pembuatan buku-buku
agama dan kitab-kitab agama, sehingga perkembangan agama pun dipengaruhi.
Selain itu, perputaran atau sirkulasi informasi dalam bidang sosial, bidang
ekonomi dan politik juga semakin berkembang seiring dengan perkembangan
teknologi informasi.
Perkembangan teknologi media cetak yang bertkaitan dengan
perkembangan media cetak itu sendiri seperti munculnya majalah, Koran,
surat-surat kabar yang isinya tentang artikel yang bertemakan politik,
kesenian, kebudayaan, kesustraan, opini-opini public dan informasi tentang kesehatan
dapat mewarnai kehidupan masyarakat. Misalnya dalam artikel yang bertemakan
politik, bahwa politik yang semakin menjamu dalam Negara. Kemudian
peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah kehidupan masyarakat.
Surat kabar atau yang biasa disebut Koran adalah salah
satu media cetak jurnalisme dimana isinya memuat artikel-artikel tentang
seputar informasi-informasi atau berita tentang seputar kehidupan manusia,
mulai dari yang bertemakan politik, kesehatan, hukum, sosial, ekonomi sampai
periklanan. Baik itu isinya tentang kritik terhadap pejabat, baik-buruknya
kehidupan masyarakat dalam Negara, pengertian dan penatalaksanaan tentang
penyakit-penyakit yang ada dalam masyarakat sehingga masyarakat dapat mencegah
suatu penyakit itu. Dan kritik-kritik itulah yang dapat menggugah hati
masyarakat dalam baik-buruknya suatu tindakan dalam pemerintahan. Pemilihan
para pemimpin Negara dan apa-apa saja program kerja para pemimpin Negara untuk
masyarakatnya, itu didapatkan dalam media cetak surat kabar.
Adapun majalah yang terbit zaman dulu, dan masih tetap
sama isinya dengan majalah sekarang, itu karena kepercayaan masyarakat terhadap
media cetak tersebut. Biasanya dari artikel-artikel yang termuat di media cetak
tersebut yang memuat kritikan yang dapat membuka mata masyarakat sehingga
terjadi revolusi. Selain kritikan, surat kabar juga memuat tulisan-tulisan dan
dokumen-dokumen penting yang merupakan kinerja pemerintah yang dapat menjadi
skandal dan korupsi pemerintah.
Jurnalisme media cetak mencapai kesuksesan kerjanya
ketika berbagai majalah dan surat kabar menambahnkan fotografi yang sangat
diminati masyarakat untuk menguatkan isi dari berita. Dengan begitu masyarakat
sebagai audience yang menjadi sasarn jurnalisme semakin meluas, sampai pada
selanjutnya muncullah teknologi computer yang memunculkan media siar sehingga
dapat menggeser posisi media cetak.
Saat ini, perkembangan media masaa yang semakin menjamu
di masyarakat, mempunyai peningkatan dimana media cetak yang modern, sekarang
majalah lebih focus pada audience yang telah tersegmentasi atau terbagi menurut
kepentingan. Dan setiap penemuan teknologi dapat membatu siapa saja mendapatkan
informasi. Kelebihan dari perkembangan teknologi media cetak, surat kabar
khususnya, yaitu dapat meningkatkan pendidikan masyarakat, menurunkan jumlah
buta huruf, pendapatan dan kualitas hidup pun meningkat. Selain itu, kemudahan
akan mendapat informasi ini menjadikan tingkat pengeluaran lebih rendah. Serta
masyarakat lebih mudah mengetahui tentang masalah-masalah kesehatan serta
penanganannya. Teknologi percetakan media cetak dapat memudahkan siapa saja
untuk mengkopi terutama pada artikel yang isinya memiliki nilai jual tinggi
yang menjadi incaran siapa saja. Maka dari itu dibutuhkan suatu hak cipta agar
hasil karya orang tertentu dapat menjaga tulisannya agar tidak dikopi, tidak
dicuri dan tidak disalahgunakan.
Pada tahun 1890-1920 dimana tahun Jurnalisme media cetak
seperti surat kabar mencapai puncak masa kejayaannya. Tetapi pada tahun 1927
media cetak mulai bergeser di masyarakat ketika munculnya teknologi penyiaran
radio sebagai sumber informasi melalui indera pendengaran. Dan ketika tahun
1950an, televisi turut menghangatkan persaingat teknologi antarmedia cetak dan
media massa.
Dimulai, Media Online di Indonesia lahir pada saat
jatuh-nya pemerintahan Suharto di tahun 1998, dimana alternatif media dan
breaking news menjadi komoditi yang di cari banyak pembaca.Dari situlah
kemudian tercetus keinginan membentuk media online pertama yaitu detik.com yang
update-nya tidak menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan,
bulanan. Dan dengan bertumpu pada tampilan apa adanya detik.com melesat sebagai
situs informasi digital paling populer di kalangan pengguna internet Indonesia
hingga saat ini. Setelah detik.com banyak media online yang mulia bermunculan
seperti contohya situs-situs yang berhubungan dengan pertelevisian, radio
maupun surat kabar.
Perkembangan teknologi yang mengalami peningkatan, yaitu
munculnya teknologi internet yang memnjadikan media cetak seperti surat kabar,
Koran atau majalah dapat didapatkan seklaigus dengan mengakses diweb atau media
internet. Internet adalah teknologi media yang sangat cepat dan dengan mudah
didapatkan dan diterima oleh masyarakat. Selain itu, internet juga lebih membuka
peluang kerja sama antara perusahaan media cetak dengan perusahaan.
Internet telah tumbuh dan berkembang menjadi media yang
mampu menyebarkan berita lebih cepat dan real time. Dengan banyaknya sumber
daya di internet yang tersedia dengan gratis, orang-orang pun dapat dengan
mudah mendapatkan informasi dengan hanya menggunakan mesin pencari (search
engine) untuk menjelajah melalui Internet.
Peningkatan Perkembangan media online sampai pada
E-publising.yang mengembangkan sistem penerbitan elektronik dari soal
distribusi on-line sampai teknologi buku elektronik yang semakin dipermudah
dengan beberapa software komputer yang ada. Situs internet juga menyediakan
tempat untuk membuat buku sekaligus memasarkannya. Portable Document Format
merupakan bentuk buku elektronik yang dikembangkan. Beberapa situs internet
menjadi perpustakaan elektronik yang bisa diakses oleh siapa saja, termasuk
Google.com yang mengembangkan apa yang disebut dengan search engine. Ketika
buku dielektronikkan maka buku atau majalah tidak lagi tergantung dengan kertas
tapi dibentuk dalam keping CD yang bisa diperoleh secara mudah dan murah.
Dan pada masa sekarang, seseorang tidak perlu lagi
membeli buku di tempat-tempat yang jauh dari tempat tinggalnya, tidak repot
untuk membeli buku baik buku dengan harga yang murah sampai buku dengan harga
yang mahal, karena internet sekarang telah menyediakan E-Book yang menyerupai
Buku cetak, tetapi isinya menggunanakn bahasa Inggris. Oleh karena itu, semakin
meningkatatnya perkembangan teknologi dan media cetak, pemakai-pemakai internet
juga harus pandai dalam berbahasa Inggris, karena di internet kebanyakan
menggunakan Bahasa Inggris
MEDIA ELEKTRONIK
Perkembangan teknologi komunikasi kini sudah semakin
pesat, dan kemajuan teknologi secara sadar ataupun tidak sadar telah banyak
mengubah pola kehidupan masyarakat. sesuai dengan asumsi dasar dari teori
technology deternimism bahwa pola kehidupan masyarakat manusia khususnya aspek
interaksi sosial diantara mereka ditentukan oleh perkembangan dan jenis
teknologi yang dikuasai masyarakat yang bersangkutan.
Seperti yang telah diramalkan McLuhan juga pada saat awal
masuknya dunia pertelevisian di Amerika, yaitu McLuhan menyatakan bahwa
nantinya dunia akan menjadi satu “kampung global”, dimana produk budaya akan
sama dimana saja.
Kini hal yang pernah diramalkan McLuhan tersebut menjadi
kenyataan. Kampung global yang dimaksud McLuhan diatas adalah adanya penyamaan
budaya melalui media massa. Seperti kita ketahui dengan adanya TV kabel ataupun
TV streaming melalui internet yang bisa diakses oleh semua orang diseleruh
dunia ini dapat mempermudah orang dibelahan manapun untuk mengetahui apa yang
sedang menjadi topik pembicaraan utama dibelahan dunia yang lain. Dari situ
juga tidak menutup kemungkinan akan adanya imitasi kebudayaan oleh seeorang
saat menonton acara tv yang bukan disiarkan dari budayanya. Salah satu
contohnya dengan adanya tayangan K-pop, dari mulai drama ataupun group musiknya
yang kini sedang naik daun seperti boyband dan girlband ini membuat masyarakat yang
menonton acara tersebut meskipun bukan orang Korea tapi akhirnya mereka mulai
mengikuti gaya atau style ala-ala Korea atau yang kini sering disebut sebagai
fenomena Korean wave dan hal itupun terjadi di Indonesia. Bisa kita lihat
sekarang dengan menjamurnya jumlah boyband dan girlband yang ada di Indonesia
yang mengadopsi style ala Korea. Dari contoh ini kita bisa melihat meski
berbeda tempat tetapi dengan adanya media massa membuat ada beberapa penyamaan
budaya.
Tiga dekade setelah McLuhan menyatakan ramalannya, Manuel
Castells memberikan pendapat yang berbeda, menurutnya: “bukan satu kampung
global yang seragam, melainkan masyarakat dalam jaringan global yang saling
terhubung, the network society”.Teknologi jaringan (network technology) makin
berkembang di penghujung dekade 1990-an dengan perangkat lunak yang
memungkinkan komunikasi antara komputer dengan telepon genggam.
Lagi-lagi perubahan teknologi ini juga mempengaruhi pola
hidup atau cara hidup manusia sesuai dengan yang dijelaskan teori technologi
determinism sebelumnya. Saat ini semua informasi yang ada dari belahan dunia
manapun dapat dengan mudah tersebar ke seluruh penjuru dunia dengan adanya
network technology. Era digital yang menghubungkan manusia dengan sistem
internet ini membuat dunia sempit, karena dengan mudah dan cepatnya suatu
informasi tersebar melalui internet. Contohnya media sosial twitter dan
facebook yang selalu meng-update segala informasi dalam hitungan menit ini
membuat masyarakat akhirnya mulai ketergantungan untuk selalu mengecek account
twitter dan facebooknya agar tetap up to date dalam mendapatkan informasi.
Tidak dapat kita pungkiri perubahan teknologi komunikasi
ini memiliki beberapa dampak terhadap kehidupan masyarakat. Dilihat dari sudut
pandang Budaya, perubahan ini memiliki beberapa dampak positif dan juga
negatif. Dampak positif dari perkembangan teknologi ini adalah dengan mudahnya
penyebaran informasi dari sini kita bisa belajar hal-hal positif dari budaya
lain misalnya saja kebiasaan jam karet yang sering dilakukan orang Indonesia,
dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat ini kita dapat
belajar dari negara-negara maju tentang bagaimana mereka menerapkan etos kerja
yang tinggi dan displin yang nantinya dapat perdampak memajukan bangsa kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar