1. Individu
Teknologi komunikasi menimbulkan berbagai dampak pada orang (individu) dalam pekerjaannya.
· Dampak Dehumanisasi dan Psikologis
Banyak orang merasa kehilangan identitas, atau dehumanisasi, akibat komputerisasi karena komputer mengurangi atau meniadakan elemen manusia yang hadir dalam sitem yang tidak terkomputerisasi. Teknologi seperti e-commerce memang bertujuan meningkatkan produktivitas, namun teknologi ternyata membawa pengaruh psikologis yang negatif seperti yang ditimbulkan oleh kehadiran internet yang memudahkan individu untuk bekerja di rumah atau berbelanja online melalui internet yang dapat dilakukan dengan mudah dan praktis di rumah, hal tersebut menimbulkan pengaruh isolasi yang besar bagi individu yang akan berkembang pada psikologis individu yang merasa kesepian dan depresi. Web juga dapat menyebabkan web addict pada individu sehingga mengabaikan aktivitas social individu tersebut.
· Kecemasan Informasi
Dampak negatif lain dari era informasi adalah kecemasan informasi, yaitu perasaan tidak nyaman yang ditimbulkan oleh kelebihan informasi. Seperti frustasi dengan ketidakmampuan untuk terus mengikuti jumlah data yang disajikan di kehidupan si individu tersebut.
· Tekanan Pekerjaan
Peningkatan beban pekerjaan dapat memicu tekanan pekerjaan. Walaupun komputerisasi telah memberi manfaat bagi perusahaan, namun komputerisasi juga menimbulkan peningkatan beban kerja bagi individu (karyawan), karyawan akan merasa kewalahan dan merasa tidak nyaman, hal tersebut berpengaruh negatif pada produktivitas karyawan tersebut.
· Video display, radiation exposure, penggunaan keyboard dalam waktu yang lama
Kontak ke terminal tampilan video (video display terminal) menimbulkan risiko terkena radiasi, yang berhubungan dengan kanker serta masalah kesehatan lainya. Penggunaan keyboard dalam waktu yang lama juga memberikan dampak negatif bagi kesehatan individu seperti cedera otot, sakit punggung dan ketegangan otot lengan tangan serta jari.
2. Organisasi
Penggunaan teknologii, termasuk Web, telah membawa banyak perubahan organisasional dalam berbagai area, antara lain:
· Struktur organisasi, otoritas, kekuatan
TI memungkinkan peningkatan produktivitas para manajer, perluasan pengendalian (banyak karyawan untuk tiap supervisor), dan pengurangan jumlah manajer serta tenaga ahli. Maka akan semakin sedikit tingkat manajerial yang akan ada dalam banyak perusahaan, dan akan makin sedikit pula staf manajer operasi. Hierarki organisasional yang lebih datar akan menghasilkan pengurangan dalam jumlah total karyawan, rekayasa ulang proses bisnis, peningkatan produktivitas karyawan, dan kemampuan karyawan di tingkat yang lebih rendah untuk melakukan pekerjaan di tingkat yang lebih tinggi melalui dukungan sistem informasi. Perkembangan terbaru dalam sistem terkomputerisasi mengubah struktur kekuatan dalam perusahaan.
· Tugas dalam pekerjaan
Sebuah tugas dalam pekerjaan akan berhubungan dengan tanggung jawab pekerjaan tersebut. Dalam hal ini TI mengubah tugas dalam pekerjaan dan kumpulan kemampuan. Tanggung jawab pekerjaan penting tidak hanya karena berkaitan dengan stuktur perusahaan, tetapi juga karena berkaitan dengan kepuasan karyawan, kompensasi, status, dan produktivitas. Berbagai perubahan dalam tanggung jawab pekerjaan terjadi ketika restrukturisasi proses bisnis dilakukan, dalam hal ini diperlukan kemampuan komputer dalam tingkat yang lebih tinggi untuk para pekerja dan perlunya pelatihan ulang.
· Jenjang karier karyawan
Peningkatan penggunaan TI dalam perusahaan secara signifikan dan dapat menimbulkan dampak tidak terduga atas jenjang karier. Telah banyak profesional berkeahlian tinggi yang telah mengembangkan kemampuan mereka melalui pengalaman selama bertahun-tahun, memiliki serangkaian posisi yang menghadapkan mereka pada situasi yang makin sulit dan rumit. Penggunaan e-learning dan tutorial inteligen dapat menjadi jalan pintas bagi pembelajaran ini karena memungkinkan pengangkapan dan pengelolaan penggunaan pengetahuan secara lebih efisien.
· Supervisi
Fakta bahwa pekerjaan seorang karyawan dilakukan secara online dan disimpan secara elektronik menimbulkan kemungkinan adanya supervisi elektronik yang lebih besar. Supervisi jarak jauh lebih banyak menekankan pada pekerjaan yang diselesaikan dan lebih sedikit berkaitan dengan hubungan personal serta politik kantor. Dalam hal ini internet memiliki potensi untuk meningkatkan supervisi jarak jauh.
· Pekerjaan manajer
Tugas yang paling penting bagi manajer adalah mengambil keputusan. reknologi dapat mengubah cara pengambilan keputusan dibuat, dan akibatnya juga mengubah pekerjaan para manajer. Bagi para manajer teknolog informasi memberi mereka waktu untuk keluar dari kantor dan masuk ke lapangan. Mereka juga dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk aktivitas perencanaan. Pengumpulan informasi untuk pengambilan keputusan kini dapat dilakukan secara lebih cepat melalui mesin pencari dari internet. teknologi mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melengkapi tahapan dalam proses pengambilan keputusan. teknologi juga dapat mengubah syarat kepemimpinan, contohnya komunikasi langsung yang biasanya dilakukan dapat digantikan oleh e-mail dan konferensi terkomputerisasi. Hal tersebut menyebabkan kualitas kepemimpinan yang berkaitan dengan kehadiran fisik akan berkurang. Kepemimpinan yang efektif dapat dianggap lebih berkaiatan dengan komunikasi berbasis computer .
3. masyarakat
Teknologii telah menguntungkan untuk masalah manusia dan sosial yang rumit, seperti diagnosis medis, instruksi dengan bantuan komputer, perencanaan program pemerintah, pengendalian kualitas lingkungan, dan penegakan hukum.
Beberapa manfaat teknologi untuk sosial, antara lain :
· Peluang bagi orang yang memiliki keterbatasan
Integrasi berbagai teknologi kecerdasan tiruan, seperti pengenal suara dan penglihatan ke dalam komputer terutama ke dalam sistem informasi berbasis web, dapat menciptakan peluang pekerjaan baru bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan. Kini, orang yang memiliki keterbatasan dapat mengetik menggunakan keyboard yang dioperasikan melalui suara, dan mereka yang tidak dapat berpergian dapat bekerja dari rumah.
· Perbaikan kualitas hidup
TI memiliki dampak signifikan atas kualitas hidup. Robot adalah hal yang makin umum dari dampak peningkatan kualitas hidup. Dengan diciptakannya robot perawat (nursebot) untuk rumah sakit, maupun robot-robot yang diciptakan untuk membantu aktivitas di pabrik-pabrik meningkatkan efisiensi organisasional. Dengan peningkatan efisiensi organisasional tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup sosial, seperti bertambahnya waktu luang bagi para pekerja, tempat kerja dapat diperluas dari bekerja berjam kerja seharian di sebuah lokasi terpusat menjadi 24 jam sehari dari lokasi mana saja.
· Peningkatan dalam perawatan
TI telah membawa perbaikan besar dalam pemberian perawatan kesehatan, seperti diagnosis yang lebih baik dan cepat, memperlancar penelitian dan pengembangan obat baru, hingga pengawasan yang lebih akurat untuk para pasien yang kritis.
· Memerangi kejahatan
Teknologi dapat membantu memerangi kejahatan, seperti :
- Daerah Los Angeles memiliki program komputer canggih untuk melaporkan dan menelusuri lebih dari 150.000 anggota geng di daerah tersebut. Program ini secara signifikan telah mengurangi kejahatan oleh geng.
- Sejak tahun 1997, informasi mengenai pelaku kejahatan seksual telah tersedia di internet, hingga orang dapat berhati-hati mengenai apakah para pelaku yang dulu pernah dihukum tinggal di lingkungan kita.
4. Studi khalayak dan studi effect/dampak
I. individu
· studi khalayak , penggunaan media massa adalah dengan adanya media sosial yang sangat berkembang dengan segala macam jenisnya ini, membuat yang jauh menjadi dekat dan yang dekat menjadi jauh. Hal ini bisa terlihat ketika orang menggunakan media sosial sering terlihat aneh .
· study effect , contohnya, seseorang sedang twitteran dengan temannya dan berbincang-bincang di twitter, padahal mereka duduk bersebalahan, mereka lebih memilih berbincang-bincang di twitter daripada berbicara langsung dengan alasan biar terlihat lebih eksis dan memperbanyak jumlah tweet mereka masing-masing. Contoh kasus seperti ini merupakan kemajuan teknologi yang mengakibatkan perubahan komunikasi manusia membentuk eksistensi kehidupan manusia.
II. Organisasi
· Study khalayak , Sebuah industry tahu yang berlokasi di lingkungan permukiman warga, belakangan ini menjadi bahan pembicaraan warga masyarakat. Mereka berpenendapat bahwa aktivitas industry tahu di wilayah tersebut mengganggu warga disekitarnya, karena limbah tahunya yang berbau tidak sedap dialirkan melalui saluran drainase warga setempat. Di samping itu, limbah tahu tersebut juga membuat saluran-saluran air warga masyarakat setempat keruh dan kotor.
· Studi effect , Perusahaan yang menghadapi masalah tersebut tentunya harus segera mengambil langkah-langkah penyelamatan, baik bagi konsumen maupun nama baik (citra) perusahaan. Pada kasus pertama, perusahaan harus segera menarik semua produk yang telah menjadi penyebab kematian konsumennya. Kemudian perusahaan perlu melakukan koordinasi dan keja sama dengan pihak-pihak yang terkait. Seperti lembaga-lembaga pers, dinas pengawasan obat dan makanan, maupun kepolisian. Apabila dari hasil penelitian secara terpadu terbukti bahwa kesalahan bukan pada perusahaan anda, Anda harus dengan segera menjelaskan kepada masyarakat dan perusahaan dapat memproduksi prodok lama dengan ramuan yang baru (bebas dari zat-zat yang berbahaya) dengan tujuan meraih pangsa pasar produk lama.
III. Masyarakat
· Study khlayak , Contohnya seperti sejauh apapun jarak dan perbedaan waktu antara kita dengan orang lain, semuanya akan sangat mudah ditempuh dengan berbagai teknologi, khususnya internet. Walaupun terpisah benua, seseorang dapat melakukan komunikasi tatap muka melalui sosial media yakni salah satunya Skype.
· Study effect , Kemajuan tersebut tentunya akan membawa dampak pada kehidupan masyarakat. Contoh lainnya adalah, salah satu pulau di Indonesia yaitu Pulau Komodo berhasil dinobatkan sebagai 7 Keajaiban Dunia oleh UNESCO.
5. The era of minimal effect periode 1940-1950
Umur umat Islam itu berdasarkan apa yang disabdakan Rasulullah SAW adalah berkisar 1500 tahun Hijriah. Dan tanda-tanda berakhirnya dunia ini sudah semakin nyata. Lebih tepatnya Rasulullah SAW mengatakan bahwa umatnya mulai dihitung umurnya sejak dari beliau diutus.
Sebelum dunia ini benar-benar Kiamat, umat Islam akan meninggal secara serentak di seluruh dunia, Hadits yang menyebutkan bahwa umat Islam akan mengalami "Kematian" secara serentak diseluruh muka bumi dengan cara yang lembut ini di sepakati seluruh Ulama di dunia karena keshahihannya.
Rasulullah SAW juga mengatakan setelah seluruh umat Islam meninggal maka ada satu generasi atau dua generasi setelah itu barulah terjadi Kiamat Besar (Kubra), yang ditandai dengan ditiupnya terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil. Dua generasi setelah umat Islam meninggal semua itu adalah generasi yang menentang (Kufur/Kafir) kepada Allah Swt dan Rasul-Nya. Kala itu, jumlah manusia dimuka bumi ini tinggal sedikit saja.
Berapa lamakah 2 generasi yang kufur itu? Secara ilmu sosial setidaknya lahirnya generasi kedua setelah generasi pertama adalah 25 tahun, itu minimal. Karena setelah 25 tahun maka seseorang biasanya menikah dan melahirkan anak maka lahirlah generasi berikutnya. Jika satu generasi dihitung 25 tahun maka dua generasi adalah 50 tahun, Jika satu generasi dihitung 50 tahun maka dua generasi menjadi 100 tahun. Inilah kisaran kasarnya dua generasi tersebut.
Setelah dua generasi yang kafir ini barulah terompet pertama ditiupkan oleh malaikat dan terjadilah Kiamat Besar. Namun, sekali lagi, sebelum dua generasi ini ada, umat Islam diseluruh dunia akan meninggal lebih dulu secara serentak oleh Allah Swt dengan cara yang lembut.
Setelah dua generasi yang kafir ini barulah terompet pertama ditiupkan oleh malaikat dan terjadilah Kiamat Besar. Namun, sekali lagi, sebelum dua generasi ini ada, umat Islam diseluruh dunia akan meninggal lebih dulu secara serentak oleh Allah Swt dengan cara yang lembut.
Nabi Muhammad SAW juga mengatakan bahwa umatnya akan mengalami 5 periode, diantara periode itu adalah :
1) Periode Kenabian
Periode ini telah berakhir sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW. Periode ini berakhir ditandai dengan wafatnya beliau.
2) Periode Kekhalifahan
Periode dimana umat Islam dipimpin Khalifah dengan sistem kenabian. Periode ini telah berakhir sejak wafatnya khalifah Ali bin Abi Thalib. Dimulai dari periode Abu Bakar, Umar, Utsman dan ditutup dengan Ali Bin Abi Thalib. Periode ini sudah berakhir.
3) Periode kekhalifahan dengan sistem kerajaan
Menurut pakar sejarah, periode ini telah berakhir sejak diruntuhkannya kekhalifahan Utsmaniyah di Turki pada tanggal 13 Maret 1924 oleh Kemal At Taturk.
4) Periode pemimpin yang dictator
6. The Era Of Conditional Effect
Di wilayah Kabupaten Ketapang, hampir semua daerah berdasarkan keberadaan sub-suku Dayak sudah terjamah oleh perusahan kapitalis. Sebut saja daerah yang sebagian besar didomisili oleh sub-suku Dayak Krio, Laur, Jalai, Kendawangan dan Pesaguan sudah di rambah perusahaan perkebunan kelapa sawit, sedangkan di daerah yang didomisili sub-suku Dayak Kayong oleh perusahaan HPH.
Salah satu daerah yang masih terle-pas dari cengkeraman perusahaan ada-lah sebagian besar didomisili oleh sub-suku Dayak Simpakng, sehingga dalam hal pengelolaan sumber daya alamnya masih menyandarkan diri pada pengetahuan dan kerarifan lokal masyarakat setempat.
Secara geografis daerah ini berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Sim-pang Hulu dan Kecamatan Simpang Dua yang terletak di sebelah Utara Kabupaten Ketapang dan berbatasan langsung sebelah Timur dengan Keca-matan Nanga Taman dan Nanga Mahap (Kabupaten Sekadau), serta Kecamatan Sungai Laur (Kabupaten Ketapang). Sebelah Barat dengan Kecamatan Batu Ampar (Kabupaten Pontianak). Sebelah Selatan dengan Kecamatan Simpang Hilir (Kabupaten Ketapang). Sebelah Utara dengan Kecamatan Meliau dan Kecamatan Toba (Kabupaten Sanggau).
Luas wilayah adat yang sepenuhnya menjadi hak kelola rakyat Simpakng ada-lah 4.223 km2 setara dengan 11,79 % dari luas keseluruhan Kabuapten Keta-pang yang seluas 35. 809 km2. Sedangkan sebanyak 95 % pekerjaan rakyat Simpakng adalah petani terpadu (braga) karena segala aktivitas pertanian yang dilakukan terintegrasi dalam satu kesatuan, misalnya petani karet merangkap menjadi peladang, pencari rotan, berkebun sayur-sayuran dan lain sebagainya.
Berdasarkan letaknya yang strategis dan kekayaan sumber daya alamnya, Benua Simpakng adalah salah satu “tanah terjanji” yang menjanjikan sebuah harapan bagi pengembangan ekonomi kerakyatan. Namun sungguh ironis, keberadaannya tidak didukung dengan kepedulian pihak pemerintah membantu kesulitan rakyatnya yang berada di daerah ini.
Fakta yang terjadi sampai saat ini, rakyat Simpakng belum menikmati apa yang disebut pemerataan hasil pem-bangunan secara adil dan bijaksana, dimana status sebagai salah satu daerah pamasok karet tertinggi justru tidak berbanding lurus dengan akses transportasi yang semestinya diterima dalam rangka mendongkrak tingkat perkem-bangan aktivitas perekonomian rakyat.
Sejak Indonesia merdeka, perhatian pihak pemerintah sangat kecil terhadap perkembangan daerah Simpakng terutama pembangunan jalan aspal yang menjadi pondasi kehidupan perekonomian rakyat.
Minimnya perhatian pemerintah dalam mengatasi kesulitan dan penderitaan rakyat selama ini adalah fakta bahwa demokrasi di bumi Indonesia yang seyogyanya menjadi milik rakyat ternyata sudah menjadi milik para kaum kapitalis.
7. Tipology impact communication technology
Rogers (1986) mengklasifikasikan dampak yang terjadi pada masyarakat terhadap teknologi komunikasi dalam konsep tipologi dampak. Konsep ini menekankan pada perubahan individu atau sistem sosial sebagai akibat dari penerimaan atau penolakan sebuah inovasi, dan tipologi ini keberadaannya dapat terjadi secara bersamaan dalam masyarakat.
Berikut tabel pembagian tipologi dampak:
Desirable Impact
Dampak ini lebih mengarahkan pada berfungsinya sebuah inovasi oleh individu atau sistem sosial.
|
Undesirable Impact
Dampak ini mengarahkan pada ketidak-berfungsiannya sebuah inovasi oleh masyarakat atau sistem sosial.
|
Direct Impact
Individu atau sistem sosial merespons dengan segera atau cepat terhadap inovasi.
|
Indirect Impact
Terjadi perubahan pada individu atau sistem sosial setelah terjadi direct impact.
|
Anticipate Impact
Perubahanang terjadi dapat diantisipasi karena inovasi telah diketahui/dikenal sebelumnya oleh anggota sistem sosial.
|
Unticipate Impact
Perubahan yang terjadi tidak dapat diantisipasi karena inovasi belum deketahui/dikenal sebelumnya oleh anggota sistem sosial.
|